KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (
GMFI) berhasil meraih pendapatan bersih sebesar US$ 238,7 juta sepanjang tahun 2022. Raihan itu mengalami pertumbuhan 13,3% dari pendapatan usaha di tahun 2021. Perseroan mencatat pendapatan ini sejalan dengan tema bisnis Perseroan untuk memaksimalkan pemulihan berkelanjutan melalui restrukturisasi yang berimbang antara finansial maupun operasional. Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi, menyampaikan sepanjang tahun 2022, kontribusi tertinggi pendapatan GMF didapatkan dari segmen bisnis Airframe Maintenance yang menyumbang 36% pendapatan dari total keseluruhan.
Baca Juga: Tahun 2022, GMF AeroAsia (GMFI) Membalikkan Rugi Jadi Laba Bersih “Perseroan cukup puas dengan capaian sepanjang 2022 di tengah berbagai ketidakstabilan industri dan ekonomi global. Target kami tidak muluk dan mampu mencatatkan laba bagi kami sudah cukup baik di masa penuh tantangan ini,” ungkap Andi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (20/4). Dia menambahkan, pertumbuhan pendapatan ini pun diiringi dengan capaian laba bersih senilai US$ 2,6 juta. Setelah mengalami hantaman pandemi Covid-19 yang cukup memberikan tekanan signifikan pada operasional GMFI, Andi mengatakan tahun ini menjadi titik balik Garuda Maintenance Facility Aero Asia untuk kembali membukukan keuntungan setelah terakhir mencatatkan laba bersih pada tahun 2018. Capaian ini dipengaruhi oleh faktor kembali menggeliatnya penerbangan komersil dan strategi diversifikasi bisnis Perseroan yang mulai memperlihatkan hasil.
“Walaupun telah mencatatkan keuntungan, Perseroan masih memiliki target pemulihan jangka panjang untuk kembali pada kondisi finansial seperti sebelum pandemi,” tutup Andi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari