KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) dan TNI AU menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dalam hal pemeliharaan pesawat TNI Angkatan Udara. 

Kerja sama ini berfokus pada perawatan pesawat yang dimiliki dan dioperasikan TNI AU dengan ruang lingkup yang meliputi bantuan personel, pembaharuan airworthiness directive/service bulletin, pembaharuan publikasi teknik, perbaikan dan pengadaan suku cadang, peminjaman special tool, bantuan pemeliharaan lapangan dan peralatan, dan pelatihan personel.

Di samping itu, kerja sama ini memperkuat penetrasi bisnis GMF pada industri pertahanan, di mana sebelumnya GMF telah berhasil menyelesaikan modernisasi pesawat Hercules C-130H dengan tail number A-1315 dari total 8 pesawat yang dipercayakan ke GMF. 

Baca Juga: Tahun 2022, GMF AeroAsia (GMFI) Membalikkan Rugi Jadi Laba Bersih

Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi, menyampaikan capaian GMF dalam industri pertahanan hingga kini tak lepas dari dukungan berkelanjutan yang TNI AU berikan selama ini. 

“Kebutuhan pesawat untuk mendukung operasional TNI AU pasti akan semakin besar dan variatif, namun GMF sebagai bagian industri pertahanan siap memberikan dukungan untuk menghadapi tantangan-tangan tersebut,” ungkap Andi dalam siaran pers, Minggu (16/4).

Menurut dia, kerja sama ini akan menguntungkan kemajuan ekonomi dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. 

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal Fadjar Prasetyo Pejabat TNI AU pun menyempatkan meninjau pesawat C-130 yang tengah dirawat di GMF serta melihat fasilitas lain yang ada di GMF. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati