KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) mencatat rugi bersih US$ 3,1 juta atau sekitar Rp 50,8 miliar pada 2019. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut membukukan rugi, salah satunya disebabkan oleh naiknya sejumlah komponen beban. Sekretaris Perusahaan GMFI Maryati menjelaskan, dari perspektif finansial, GMF masih dapat memenuhi target pendapatan usaha sebesar US$ 519,48 juta, tumbuh 10,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya US$ 470 juta seiring adanya kenaikan transaksi pendapatan dari Garuda Indonesia, Citilink dan Sriwijaya Air. Didukung oleh penambahan porsi pendapatan customer Internasional non-afiliasi. Namun, pada tahun 2019 GMF membukukan rugi bersih senilai US$ 2,99juta.
Garuda Maintenance (GMFI) rugi Rp 50 miliar pada 2019, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) mencatat rugi bersih US$ 3,1 juta atau sekitar Rp 50,8 miliar pada 2019. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut membukukan rugi, salah satunya disebabkan oleh naiknya sejumlah komponen beban. Sekretaris Perusahaan GMFI Maryati menjelaskan, dari perspektif finansial, GMF masih dapat memenuhi target pendapatan usaha sebesar US$ 519,48 juta, tumbuh 10,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya US$ 470 juta seiring adanya kenaikan transaksi pendapatan dari Garuda Indonesia, Citilink dan Sriwijaya Air. Didukung oleh penambahan porsi pendapatan customer Internasional non-afiliasi. Namun, pada tahun 2019 GMF membukukan rugi bersih senilai US$ 2,99juta.