JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mempercepat pelunasan utang senilai US$ 62,5 juta. Dengan adanya percepatan pembayaran maka perusahaan ini akan terbebas dari pembatasan akibat utang (covenant) oleh kreditur. Handrito Hardjono, Executive Vice President of Finance Garuda Indonesia mengatakan, utang yang dibayar itu merupakan utang dari lembaga kredit ekspor (export credit agency/ ECA) dan commercial lenders. Adapun pinjaman ini merupakan pinjaman sindikasi dari 15 bank. Diantaranya, Lloyds Bank plc sebagai agent dan security trustee, BNP Paribas dan Credit Agricole Corporate and Investment Bank. "Garuda Indoensia melakukan pelunasan utang dipercepat pada 23 Juni 2014," ujar Handrito dalam keterangan resminya.
Garuda mempercepat pelunasan utang US$ 62,5 juta
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mempercepat pelunasan utang senilai US$ 62,5 juta. Dengan adanya percepatan pembayaran maka perusahaan ini akan terbebas dari pembatasan akibat utang (covenant) oleh kreditur. Handrito Hardjono, Executive Vice President of Finance Garuda Indonesia mengatakan, utang yang dibayar itu merupakan utang dari lembaga kredit ekspor (export credit agency/ ECA) dan commercial lenders. Adapun pinjaman ini merupakan pinjaman sindikasi dari 15 bank. Diantaranya, Lloyds Bank plc sebagai agent dan security trustee, BNP Paribas dan Credit Agricole Corporate and Investment Bank. "Garuda Indoensia melakukan pelunasan utang dipercepat pada 23 Juni 2014," ujar Handrito dalam keterangan resminya.