KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen
fastener dan komponen otomotif terintegrasi vertikal terbesar di Indonesia, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) meyakini dapat mencetak pertumbuhan pendapatan 6% hingga 9% pada tahun 2024. Ini seiring dengan adanya pemulihan penjualan pada semester II-2024. Direktur Garuda Metalindo Anthony Wijaya bilang ada tiga strategi untuk menggenjot kinerja pendapatan tahun ini.
Pertama, BOLT akan memanfaatkan peluang dari adanya regulasi pemerintah terkait pembatasan impor atas produk
fasteners (pengencang) yang berdampak terhadap akselerasi program lokalisasi dari produsen otomotif dan komponennya. Strategi
kedua, BOLT akan menambah pasar ekspor hingga ke benua Amerika Utara. "Kami baru saja menambah pelanggan baru di Meksiko," kata Anthony kepada Kontan, Senin (26/8).
Ketiga, BOLT juga akan penetrasi ke pasar
general industri dan infrastruktur. "Jadi tidak hanya
automotive sektor saja yang menjadi target kami," ujarnya.
Baca Juga: Garuda Metalindo (BOLT) Bidik Perbaikan Kinerja Hingga Akhir 2024 Disisi lain, BOLT menyiapkan belanja modal atau
capital expenditure (capex) sebesar Rp 49 miliar untuk tahun 2024. Hingga semester I-2024 pun, BOLT telah menyerap
capex sebesar 44%. "Anggaran
capex kami lebih banyak untuk penambahan mesin," ucapnya. Melansir laporan keuangan, kinerja BOLT mengalami penurunan selama semester I-2024. Penjualan BOLT turun 8,23% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) menjadi Rp 703,64 miliar dari Rp 766,75 miliar. Rinciannya penjualan di lokal berkontribusi sebesar Rp 660,72 miliar atau turun 9,51% YoY. Kemudian penjualan ekspor mampu bertumbuh 17,41% YoY menjadi Rp 42,92 miliar. Raihan penjualan tersebut harus dipotong oleh retur penjualan sebesar Rp 326,30 juta, yang turun 76,78% YoY. Dus, penjualan bersih BOLT mencapai Rp 703,32 miliar di semester I-2024.
Dari sisi
bottom line, laba bersih BOLT sepanjang semester I-2024 mencapai Rp 30,43 miliar. Raihan ini turun 55,48% secara tahunan dari raihan semester I-2023 sebesar Rp 68,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat