KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen baut otomotif PT Garuda Metalindo TbK (BOLT) merilis laporan kinerja keuangannya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022. 

BOLT berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,42 triliun di sepanjang tahun 2022, jumlah ini naik 19,81% secara tahunan dari sebelumnya Rp 1,18 triliun di 2021.

BOLT merinci pos-pos yang berkontribusi mendorong penjualan bersihnya di sepanjang tahun 2022 berasal dari penjualan lokal yang naik 19,61% secara tahunan menjadi Rp 1,35 triliun. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Mengerek Bisnis Komponen Otomotif, Begini Prospeknya Tahun Depan

Sementara kontribusi penjualan ekspor juga tercatat meningkat 22,48% secara tahunan menjadi Rp 67,71 miliar.

Seiring dengan peningkatan penjualan bersih, beban pokok penjualan BOLT di sepanjanga tahun 2022 juga ikut meningkat 24,82% secara tahunan menjadi Rp 1,2 triliun dari sebelumnya Rp 963 triliun di 2021.

Meningkatnya beban pokok penjualan disebabkan oleh naiknya pos bahan baku langsung yang digunakan, yakni sekitar 34,75% secara tahunan menjadi Rp 760 miliar. BOLT juga mencatat adanya peningkatan pada pos beban pabrikasi sebesar 18,93% menjadi Rp 333 miliar di tahun 2022.

Sementara itu BOLT membukukan laba tahun berjalan atau laba bersih yang merosot sebesar 30,55% secara tahunan menjadi Rp 57,46 miliar di 2022 dari sebelumnya Rp 82,75 miliar di 2021.

BOLT mencatatkan total aset yang meningkat 2,7% secara tahunan menjadi Rp 1,4 triliun di 2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,36 triliun di 2021.

Total liabilitas dan total ekuitas masing-masing meningkat menjadi Rp 556 miliar dan Rp 848 miliar di sepanjang tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi