Garuda pasrahkan kerugian kebakaran ke asuransi



JAKARTA.Maskapai pelat merah Garuda Indonesia mengalami dampak paling besar akibat insiden terbakarnya JW Lounge di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta kemarin pagi (Minggu, 5/7). Meski mengalami cukup banyak penundaan penerbangan, tetapi perseroan sepertinya tidak terlalu memikirkan mengenai kerugian yang dihadapi. Perseroan lebih menyerahkan persoalan itu pada pihak asuransi.

“Kan sudah asuransi semua,” ujar I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia dalam pesan singkatnya kepada Kontan, Senin (6/7).

Sayangnya ia enggan untuk merinci berapa kerugian yang dialami Garuda akibat kejadian itu. Menurutnya, kerugian akibat delay yang terjadi kemarin seluruhnya sudah ditanggung oleh pihak asuransi. Sementara untuk kompensasi yang diberikan kepada penumpang, kata dia, sudah dilakukan sesuai aturan kementerian perhubungan.


Selama hari Minggu kemarin, tercatat ada 19 rute dengan 33 penerbangan baik domestik dan internasional yang tidak dapat beroperasi.

Ikhsan Rosan, Pelaksanakan Harian VP Corporate Comunication PT Garuda Indonesia mengatakan pihaknya sudah menyediakan akomodasi berupa penginapan, konsumsi, dan transportasi bagi para penumpang yang tidak dapat melakukan penerbangan. Tak hanya itu penumpang juga mendapatkan pembebasan biaya bagi para penumpang yang akan melakukan pembatalan penerbangan, perubahan jadwal penerbangan dan pengembalian tiket.

Ikhsan juga bilang, Garuda Indonesia juga telah mengoperasikan pesawat lebih besar dan penerbangan tambahan untuk mengangkut penumpang yang belum bisa berangkat. Penerbangan dengan pesawat berbadan lebar itu berlaku untuk rute Jakarta-Batam, Jakarta-Semarang, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Surabaya dan Jakarta- Denpasar

“Mulai hari ini, Senin, 6 Juli 2015, tetap akan beroperasi seperti sediakala,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie