JAKARTA.Maskapai pelat merah Garuda Indonesia mengalami dampak paling besar akibat insiden terbakarnya JW Lounge di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta kemarin pagi (Minggu, 5/7). Meski mengalami cukup banyak penundaan penerbangan, tetapi perseroan sepertinya tidak terlalu memikirkan mengenai kerugian yang dihadapi. Perseroan lebih menyerahkan persoalan itu pada pihak asuransi. “Kan sudah asuransi semua,” ujar I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia dalam pesan singkatnya kepada Kontan, Senin (6/7). Sayangnya ia enggan untuk merinci berapa kerugian yang dialami Garuda akibat kejadian itu. Menurutnya, kerugian akibat delay yang terjadi kemarin seluruhnya sudah ditanggung oleh pihak asuransi. Sementara untuk kompensasi yang diberikan kepada penumpang, kata dia, sudah dilakukan sesuai aturan kementerian perhubungan.
Garuda pasrahkan kerugian kebakaran ke asuransi
JAKARTA.Maskapai pelat merah Garuda Indonesia mengalami dampak paling besar akibat insiden terbakarnya JW Lounge di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta kemarin pagi (Minggu, 5/7). Meski mengalami cukup banyak penundaan penerbangan, tetapi perseroan sepertinya tidak terlalu memikirkan mengenai kerugian yang dihadapi. Perseroan lebih menyerahkan persoalan itu pada pihak asuransi. “Kan sudah asuransi semua,” ujar I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia dalam pesan singkatnya kepada Kontan, Senin (6/7). Sayangnya ia enggan untuk merinci berapa kerugian yang dialami Garuda akibat kejadian itu. Menurutnya, kerugian akibat delay yang terjadi kemarin seluruhnya sudah ditanggung oleh pihak asuransi. Sementara untuk kompensasi yang diberikan kepada penumpang, kata dia, sudah dilakukan sesuai aturan kementerian perhubungan.