KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (persero) Tbk mengandangkan pesawat Boeing 747-400 terakhir dengan nomor registrasi PK-GSH pasca berakhirnya operasional penerbangan haji tahun 2017/1438 H.

Penerbangan terakhir PK-GSH tersebut juga menandai masa pensiun seluruh Boeing 747-400 milik Garuda Indonesia. Adapun, sepanjang tahun 1994 sampai 2017, Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 3 armada B747-400 dengan nomor registrasi PK-GSI, PK-GSG, dan PK-GSK.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan, sejak awal beroperasi sampai saat ini, pesawat Boeing 747-400 sudah memberikan banyak kontribusi. Itu merupakan bagian dari program revitalisasi armada Garuda untuk menanggapi ekspektasi dan kebutuhan pasar.

"Saat ini kami mengoperasikan pesawat berbadan lebar B777-300ER dan A330-300/200 yang lebih hemat bahan bakar, hemat biaya dan lebih andal," kata Pahala di Cengkareng, Senin (9/10) dalam acara Syukuran Penerbangan Haji 2017/1438H sekaligus Seremoni Perpisahan Armada B 747 - 400.

Pesawat yang dijuluki sebagai "Queen of the Skies" itu melayani penerbangan komersial terakhirnya pada 6 Oktober 2017 untuk melayani kepulangan jamaah haji dari Madinah menuju Makassar. Pesawat itu telah beroperasi selama kurun waktu 23 tahun serta 89.000 jam terbang dan 15.512 flight cycle. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini