JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk akhirnya resmi merampungkan operasi penerbangan haji tahap II kemarin (26/10). Penutupan ini ditandai dengan penerbangan kepulangan jamaah haji kloter 11 dan kloter 27 yang mendarat di Bandara Internasional Lombok pada pukul 02.00 waktu setempat.

“Ini merupakan kloter gabungan dari embarkasi Lombok (kloter 11) dan Makassar (kloter 27) dengan penerbangan GA 1408 yang berangkat dari Madinah menuju Tanah Air dan membawa sebanyak 295 jemaah haji.” kata Benny S. Butarbutar, VP Corporate and Communication PT Garuda Indonesia Tbk dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9).

Menurutnya selama pelaksanaan ibadah haji kemarin, secara keseluruhan Garuda Indonesia berhasil mencapai rata-rata ketepatan waktu sekitar 83,34%. Adapun rinciannya untuk phase I (keberangkatan) yang dioperasikan mulari 21 Agustus-17 September tingkat ketepatannya mencapai 92.38% dan untuk fase II (kepulangan) yang dioperasikan mulai 28 September-26 Oktober tingkat ketepatannya mencapai 74,29%.

GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat

“Tahun ini Garuda melayani penerbangan langsung ke Madinah dan ke Jeddah dari 9 embarkasi,” imbuhnya.

Perseroan menerbangkan sebanyak 82.883 jemaah haji yang tergabung dalam 210 kelompok terbang (kloter) dari sembilan embarkasi. Embarkasi Banda Aceh tercatat sebanyaj 3.185 jemaah (delapan kloter), Medan 6.582 jemaah (17 kloter), Padang 4.937 jemaah (11 kloter).

Selain itu Jakarta 17.714 jemaah (39 kloter), Solo 26.489 jemaah (74 kloter), Banjarmasin 4.167 jemaah (12 kloter), Balikpapan 4.242 jemaah (12 kloter), Makassar 11.923 jemaah (27 kloter) dan Lombok 3.644 jemaah (10 kloter).

Jamaah tersebut dilayani menggunakan 11 pesawat yang terdiri dari 6 pesawat jenis Airbus 330-300 dengan masing-masing pesawat memiliki kapasitas 360 seat, 4 pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 455 seat, dan 1 Boeing 777-300 ER berkapasitas 393 kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News