JAKARTA. PT Garuda Indonesia Airlines Tbk mengalami kerugian Rp 10,7 miliar akibat terjadinya kebakaran di area terminal 2E bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan penutupan sejumlah bandara akibat erupsi Gunung Raung belum lama ini. Akibat dua kejadian itu, sejumlah penerbangan Garuda terpaksa dibatalkan dan perseroan memberikan kesempatan penumpang untuk melakukan refund atau pengembalian uang tiket. "Total (kerugian) Rp 10,7 miliar termasuk Gunung Raung," ucap Direktur Keuangan Garuda Indonesia IGN Askhara Danadiputra, Jakarta, Rabu (29/7). Ada pun rinciannya, kerugian akibat kebakaran di terminal 2E sekitar Rp 8,7 miliar dan kerugian akibat erupsi Gunung Raung sekitar Rp 2 miiliar. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menambahkan, akibat erupsi Gunung Raung membuat 246 penerbangan Garuda dibatalkan untuk terbang.
Garuda rugi Rp 10,7 M akibat kebakaran Soetta
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Airlines Tbk mengalami kerugian Rp 10,7 miliar akibat terjadinya kebakaran di area terminal 2E bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan penutupan sejumlah bandara akibat erupsi Gunung Raung belum lama ini. Akibat dua kejadian itu, sejumlah penerbangan Garuda terpaksa dibatalkan dan perseroan memberikan kesempatan penumpang untuk melakukan refund atau pengembalian uang tiket. "Total (kerugian) Rp 10,7 miliar termasuk Gunung Raung," ucap Direktur Keuangan Garuda Indonesia IGN Askhara Danadiputra, Jakarta, Rabu (29/7). Ada pun rinciannya, kerugian akibat kebakaran di terminal 2E sekitar Rp 8,7 miliar dan kerugian akibat erupsi Gunung Raung sekitar Rp 2 miiliar. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menambahkan, akibat erupsi Gunung Raung membuat 246 penerbangan Garuda dibatalkan untuk terbang.