KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memperkenalkan produk baru yang menyediakan harga 15% - 20% lebih murah dibanding tiket ekonomi. Sub-kelas yang dinamakan Economy Basic itu akan tersedia untuk penerbangan Garuda Indonesia yang menggunakan pesawat ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000.

Direktur Niaga Domestik Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengatakan Economy Basic menargetkan wisatawan milenial dengan hobi jalan-jalan atau traveler.

“Ini kami harapkan dapat mengakomodir demand market pengguna jasa kelas ekonomi yang mengedepankan konsep traveling ‘value for money’,” katanya pada Senin (28/5).

Economy Basic Garuda Indonesia mulai ditawarkan ke masyarakat sejak 21 Mei 2018 lalu untuk penerbangan 28 Mei 2018 pada 21 rute Atr 72-600 dan Bombardier CRJ 1000.

Adapun sejumlah rute penerbangan yang dilayani seperti tujuan Medan, Palembang, Pontianak, Balikpapan, dan Ujung Pandang.

Produk economy basic juga dilakukan demi meningkatkan keterisian kursi pesawat. Nina menjelaskan, biasanya rata-rata keterisian kursi pesawat ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000 sebanyak 70%-80%. Sisa space itulah dimanfaatkan agar bisa diisi oleh Economy Basic.

Karenanya, Economy Basic hanya tersedia sebanyak 12 kursi di setiap pesawat yang melayani produk tersebut.

Harga lebih murah yang ditawarkan Economy Basic juga memiliki konsekuensi bagi penumpang. Misalnya tak mendapatkan layanan priority check in, priority baggage, lounge access, dan tidak bisa memesan kursi. Tapi untuk pelayanan berat bagasi masih diberikan dengan kapasitas 20 kg.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan, economy basic tidak akan mengambil segmen pasar maskapai low cost carrier Garuda Indonesia, Citilink. “Tidak mengkanibal karena economy basic rutenya beda dengan Citilink,” jelasnya.

Untuk informasi tambahan, saat ini Garuda Indonesia memiliki 22 rute yang diterbangkan oleh 16 pesawat ATR 72-600 total kapasitas 72 tempat duduk dan18 pesawat Bombardier CRJ dengan total kapasitas 96 tempat duduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto