JAKARTA. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Muhammad Arif Wibowo mengungkapkan perusahannya telah menyiapkan tiga strategi dalam menghadapi "ASEAN Open Sky Policy". "Hal terpenting dan utama dalam menghadapi 'ASEAN Open Sky Policy' yang terbentuk sebagai implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah menciptakan sinergi di antara pelaku industri penerbangan, perguruan tinggi, dan pemerintah agar mampu memenangkan persaingan dalam jangka panjang," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat. Arif mengatakan hal itu saat mengisi kuliah umum dengan tema "Upaya Peningkatan Daya Saing Perusahaan Penerbangan Indonesia Menghadapi MEA 2016" di Gedung Roedhiro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Garuda siapkan strategi hadapi 'open sky'
JAKARTA. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Muhammad Arif Wibowo mengungkapkan perusahannya telah menyiapkan tiga strategi dalam menghadapi "ASEAN Open Sky Policy". "Hal terpenting dan utama dalam menghadapi 'ASEAN Open Sky Policy' yang terbentuk sebagai implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah menciptakan sinergi di antara pelaku industri penerbangan, perguruan tinggi, dan pemerintah agar mampu memenangkan persaingan dalam jangka panjang," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat. Arif mengatakan hal itu saat mengisi kuliah umum dengan tema "Upaya Peningkatan Daya Saing Perusahaan Penerbangan Indonesia Menghadapi MEA 2016" di Gedung Roedhiro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.