JAKARTA. Pada tahun 2009, PT Garuda Indonesia (Persero) membukukan laba bersih Rp 1,009 triliun dengan laba usaha Rp 807,6 miliar. Sementara total pendapatan yang dikantongi perseroan sebesar Rp 16,7 triliun.Nah, untuk tahun ini, maskapai penerbangan nasional ini menargetkan pertumbuhan pendapatannya dan labanya naik hingga 15%."Tahun ini dengan belanja modal US$ 100 juta, kami menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba 15% dibanding 2009 ini. Sementara untuk penumpang ditargetkan meningkat minimal 20%," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, Rabu (17/3).Belanja modal yang semuanya dibiayai dari kas perusahaan tersebut,kata dia, rencananya akan digunakan BUMN penerbangan itu untuk mendatangkan 24 pesawat baru. Terdiri dari 23 Boeing 737-800NG dan satu Airbus 330-200.Dana tersebut juga akan digunakan untuk mengembangkan dua belas rute baru. Yaitu Ambon, Ternate, Bengkulu, Tanjung Pandan dan Palu untuk rute domestik. Serta Dubai, Amsterdam, Taipei, Surabaya-Hongkong dan Denpasar-Hongkong.Nah, dengan penambahan armada dan pembukaan rute baru itulah, Garuda berharap pendapatan maupun labanya kembali naik di tahun ini dari tahun lalu. "Dana dari hasil IPO pada kuartal III yang diperkirakan sekitar US$ 300 juta, rencananya juga akan digunakan untuk pengembangan usaha. Tapi pelaksanaannya menunggu restrukturisasi utang selesai terlebih dahulu," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Garuda Targetkan Kenaikan Laba 15% Tahun Ini
JAKARTA. Pada tahun 2009, PT Garuda Indonesia (Persero) membukukan laba bersih Rp 1,009 triliun dengan laba usaha Rp 807,6 miliar. Sementara total pendapatan yang dikantongi perseroan sebesar Rp 16,7 triliun.Nah, untuk tahun ini, maskapai penerbangan nasional ini menargetkan pertumbuhan pendapatannya dan labanya naik hingga 15%."Tahun ini dengan belanja modal US$ 100 juta, kami menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba 15% dibanding 2009 ini. Sementara untuk penumpang ditargetkan meningkat minimal 20%," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, Rabu (17/3).Belanja modal yang semuanya dibiayai dari kas perusahaan tersebut,kata dia, rencananya akan digunakan BUMN penerbangan itu untuk mendatangkan 24 pesawat baru. Terdiri dari 23 Boeing 737-800NG dan satu Airbus 330-200.Dana tersebut juga akan digunakan untuk mengembangkan dua belas rute baru. Yaitu Ambon, Ternate, Bengkulu, Tanjung Pandan dan Palu untuk rute domestik. Serta Dubai, Amsterdam, Taipei, Surabaya-Hongkong dan Denpasar-Hongkong.Nah, dengan penambahan armada dan pembukaan rute baru itulah, Garuda berharap pendapatan maupun labanya kembali naik di tahun ini dari tahun lalu. "Dana dari hasil IPO pada kuartal III yang diperkirakan sekitar US$ 300 juta, rencananya juga akan digunakan untuk pengembangan usaha. Tapi pelaksanaannya menunggu restrukturisasi utang selesai terlebih dahulu," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News