Garuda targetkan utilisasi armada naik 13 menit



TANGERANG. Demi memperbaiki kinerja keuangan perseroan, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencoba untuk mengoptimalisasi armada yang dimiliki. Salah satu caranya, perseroan akan meningkatkan tingkat utilisasi armada selama 13 menit.

Hingga semester 1 2017, tingkat utilisasi armada perseroan berada di durasi 9 jam 26 menit. Durasi ini naik 40 menit dibandingkan semester 1 2016 yang selama 8 jam 46 menit. Pahala N. Mansury selaku Direktur Utama perseroan menjelaskan akan menambah sejumlah rute demi meningkatkan utilisasi armada. "Kami punya rencana tambah rute-rute, mau tingkatkan terus. Dengan peningkatan utilisasi pesawat kami juga tingkatkan jumlah frekuensi penerbangan," terang Pahala di Gedung Garuda City Center di Tangerang, Kamis (27/7). Terkait peningkatan frekuensi pergerakan pesawat tiap jam, sebelumnya terjadi anomali yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

Menurut laporan dari Indonesian Air Traffic Controller Associaton (IACTA), pada 25 Juli lalu terjadi 84 pergerakan pesawat per jam. Artinya, jumlah tersebut melebih batas yang harusnya hanya 72 pergerakan per jam. Menanggapi hal tersebut, Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai yang juga menggunakan runway dari bandara Soetta, menganggap wajar adanya upaya penambahan karena sibuknya kondisi bandara saat ini. "Namanya (Bandara) Cengkareng itu kan airport yang cukup sibuk lah selama ini. Jadi upaya yang dilakukan pastinya sudah melalui peraturan yang ada. Jadi menurut saya wajar saja kalau mau menambah seperti itu," terang Pahala.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina