Garuda terbang Kupang-Dili mulai 15 November



KONTAN.CO.ID - KUPANG. General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Kupang Kokoh Ritonga, mengatakan Maskapai Garuda Indonesia segera melayani rute penerbangan langsung luar negeri Kupang-Dili mulai 15 November 2017.

"Layanan penerbangan Kupang-Dili pada 15 November mendatang ini dilakukan Charter oleh Timor Airways," katanya Kokoh Ritonga di Kupang, Selasa (7/11).

Ia menjelaskan, penerbangan langsung yang menghubungkan dua kota antarnegara di Pulau Timor itu akan dilayani dengan pesawat ATR 72, berkapasitas 70 penumpang dengan jadwal empat kali penerbangan dalam seminggu.


Pola penerbangan charter, katanya, secara operasional berjalan seperti untuk jangka waktu tertentu dengan sistem penjualan tiket yang ditangani charter.

Menutur Kokoh, jika masa charter habis, maka sejumlah kebijakan bisa ditentukan terkait kelanjutannya di antaranya bisa saja berhenti total, dilanjutkan sebagai penerbangan berjadwal biasa, ataupun perpanjangan masa charter.

Menurutnya, penerbangan langsung yang menghubungkan Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan negara tetangga Timor Leste itu lebih efektif dibanding rute penerbangan selama ini yang masih melalui kota lain seperti Denpasar, Bali.

Untuk itu, ia berharap layanan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal baik pihak pemerintah, swasta, dan umum untuk peningkatan arus barang dan manusia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kedua wilayah.

"Kami juga berharap adanya layanan ini maka arus kunjungan wisatawan asing ke NTT semakin meningkat baik dari Timor Leste sendiri maupun dari negara lain yang masuk melalui negara tersebut," katanya.

Ia menambahkan, sementara itu untuk layanan rute penerbangan yang menghubungkan tiga kota beda negara Kupang-Dili-Darwin yang telah diusulkan pemerintah provinsi setempat masih dalam proses analisis atau dalam pembicaraan antar pemerintah (government to government).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Povinsi NTT Ardu Jelamu Marius mengapresiasi hadirnya layanan penerbangan langsung tersebut yang diyakininya bisa berkontribusi baik dalam peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi "Selaksa Nusa" itu.

"NTT memang sangat membutuhkan layanan penerbangan langsung seperti ini dan Garuda sebagai maskapai plat merah atau milik pemerintah sudah semestinya menjadi pionir yang bisa mendukung laju pertumbuhan ekonomi di daerah," katanya.

Menurutnya, sektor pariwisata NTT yang sedang menggeliat dan terkenal hingga ke berbagai belahan dunia meski didukung dengan layanan penerbangan langsung dari berbagai negara sehingga sejalan dengan peningkatan arus kunjungan wisatawan asing.

Untuk itu tidak hanya rute Kupang-Dili, namun Marius berharap rute penerbangan langsung dari berbagai negara lain ke dua bandara internasional di NTT yakni El Tari kota Kupang dan Komodo di Labuan Bajo ke segera direalisasikan.

"Saya yakin kunjungan wisatawan ke NTT akan jauh meningkat secara drastis kalau ada penerbangan langsung dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, Jepang, Darwin dan lainnya ke daerah ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto