JAKARTA. Ucapan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan soal perubahan rencana PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang dikabarkan batal membeli 25 pesawat bermesin turboprop berjenis ATR 72-600 buatan Prancis langsung mendapat respon dari maskapai plat merah ini. Pujobroto, Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk menjelaskan, pihaknya tetap akan membeli pesawat ATR 72-600 tersebut. Hanya saja, pola pembelian pesawat tersebut mengalami perubahan. "Kami akan tetap membeli pesawat ini. Hanya saja, pola pembelian pesawat ini kami ubah menjadi skema operating lease," kata Pujobroto, Minggu (28/7). Pujobroto menuturkan awalnya pembelian pesawat ini dilakukan dengan skema financial lease. Belakangan, Garuda menilai skema ini akan memberatkan perusahaan ini karena anggaran dana pembelian pesawat masuk dalam anggaran belanja modal 2013.
Garuda ubah skema pembelian pesawat ATR 72-600
JAKARTA. Ucapan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan soal perubahan rencana PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang dikabarkan batal membeli 25 pesawat bermesin turboprop berjenis ATR 72-600 buatan Prancis langsung mendapat respon dari maskapai plat merah ini. Pujobroto, Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk menjelaskan, pihaknya tetap akan membeli pesawat ATR 72-600 tersebut. Hanya saja, pola pembelian pesawat tersebut mengalami perubahan. "Kami akan tetap membeli pesawat ini. Hanya saja, pola pembelian pesawat ini kami ubah menjadi skema operating lease," kata Pujobroto, Minggu (28/7). Pujobroto menuturkan awalnya pembelian pesawat ini dilakukan dengan skema financial lease. Belakangan, Garuda menilai skema ini akan memberatkan perusahaan ini karena anggaran dana pembelian pesawat masuk dalam anggaran belanja modal 2013.