JAKARTA. Kendati perekonomian sedang melesu, PT Garudafood berani menargetkan penjualannya tahun ini akan tumbuh 20% dari tahun lalu. Tahun lalu, perusahaan yang menguasai 35% pasar makanan minuman ini mengantongi pendapatan Rp 3,04 triliun. Garudafood sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menggenjot pertumbuhan penjualan tahun ini. Salah satunya, "Kami akan menjajal pasar ekspor lebih agresif lagi," kata Managing Director Garudafood Hartono Atmadja, Selasa (24/2). Sebenarnya, Garudafood sudah mengekspor produknya ke beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Hanya saja, kontribusinya terhadap pendapatan baru sebesar 3%. Garudafood menargetkan, tahun ini kontribusi ekspor akan meningkat. "Mudah-mudahan, kontribusinya bisa lebih dari 5%. Kami optimistis karena pasar makanan dan minuman tidak begitu terimbas krisis," ucap Hartono.
Garudafood Genjot Pasar Ekspor
JAKARTA. Kendati perekonomian sedang melesu, PT Garudafood berani menargetkan penjualannya tahun ini akan tumbuh 20% dari tahun lalu. Tahun lalu, perusahaan yang menguasai 35% pasar makanan minuman ini mengantongi pendapatan Rp 3,04 triliun. Garudafood sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menggenjot pertumbuhan penjualan tahun ini. Salah satunya, "Kami akan menjajal pasar ekspor lebih agresif lagi," kata Managing Director Garudafood Hartono Atmadja, Selasa (24/2). Sebenarnya, Garudafood sudah mengekspor produknya ke beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Hanya saja, kontribusinya terhadap pendapatan baru sebesar 3%. Garudafood menargetkan, tahun ini kontribusi ekspor akan meningkat. "Mudah-mudahan, kontribusinya bisa lebih dari 5%. Kami optimistis karena pasar makanan dan minuman tidak begitu terimbas krisis," ucap Hartono.