KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk konsumer PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (
GOOD) berupaya untuk dapat menjaga tren pertumbuhan bisnis di angka dua digit pada tahun ini. Head of Corporate Communication & Relations PT Garudafood Putra Putri Jaya Dian Astriana mengatakan, dengan melihat tren penjualan tahun lalu yang mampu tumbuh lebih dari 19%, pihaknya optimistis kinerja penjualan dan laba perusahaan di tahun ini mampu tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2022. Optimisme tersebut didorong oleh beberapa faktor utama, salah satunya perkembangan situasi ekonomi yang kondusif.
Baca Juga: Ada Momen Ramadan dan Lebaran, Garudafood (GOOD) Bidik Kenaikan Penjualan 10% "Kemudian harga komoditas bahan baku, bahan kemas, biaya logistik dan operasional tetap stabil serta regulasi pemerintah yang mendukung kepastian berusaha," ungkap Dian saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/3). Untuk menunjang strategi pertumbuhan tersebut, Garudafood melakukan berbagai strategi bisnis. Beberapa di antaranya perseroan bakal meluncurkan produk baru untuk menjaga momentum pertumbuhan penjualan dan meningkatkan produktivitas serta efisiensi di semua lini operasional perseroan. Dian belum bisa memberi detail terkait rencana peluncuran produk anyar selama tahun ini. Rencana itu bakal disampaikan lebih lanjut karena sudah ada dalam perencanan
new product launching (NPL) 2023. "Garudafood juga terus membuka dan menangkap peluang
open innovation dan
collaboration dengan berbagai stakeholders termasuk peluncuran produk baru yang akan kami sampaikan pada kesempatan lainnya," kata Dian.
Baca Juga: Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD) Tambah Bisnis Usaha Properti Sebagai pengingat, Garudafood berhasil mencetak kinerja pertumbuhan positif selama tahun 2022. GOOD meraih peningkatan penjualan dua digit untuk pertama kalinya atau mencapai 19,45%
year on year (YoY) menjadi Rp 10,5 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp 8,80 triliun.
Garudafood juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp522 miliar di tahun 2022, naik sebesar 5,90% dari tahun 2021 senilai Rp493 miliar. Laba komprehensif tahun 2022 sebesar Rp534 miliar, naik sebesar 17,00% dari tahun sebelumnya senilai Rp456 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto