Garudafood (GOOD) telah serap capex sebesar Rp 98,5 miliar hingga kuartal III 2021



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten konsumer, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), menyebutkan telah merealisasikan anggaran capex sebesar 66% atau setara Rp 98,5 miliar hingga kuartal III 2021.

Paulus Tedjosutikno Direktur Garudafood menjelaskan jika alokasi penggunaan capex masih sesuai dengan rencana, yakni pembelian mesin dan pembangunan pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi.

"Penggunaan capex di sini memang berkenaan untuk mendukung peluncuran produk baru kami tahun depan serta peningkatan volume produk yakni Garuda Potato dan Garuda O’Corn. Kami sedang dalam proses penambahan kapasitas karena permintaan yang bagus. Ini juga bentuk investasi yang akan kami lanjutkan tahun depan," jelas Paulus saat paparan publik, Senin (1/11).


Sebagai informasi, pada tahun lalu, GOOD meluncurkan produk inovasi menggandeng partner global untuk produk snack Garuda dengan merek Garuda Potato dan Garuda O’Corn yang merupakan produk pertama dari extend brand Garuda ke kategori non peanut.

Baca Juga: Gunung Raja Paksi (GGRP) masuk ke daftar Fortune 100

Setelah satu tahun diluncurkan, Garuda Potato dan Garuda O’Corn mendapatkan sambutan yang sangat baik oleh masyarakat Indonesia sehingga tercatat mampu menjadi salah satu source of growth GOOD pada tahun 2021 ini.

Paulus mengungkapkan untuk penetapan capex tahun depan, pihaknya masih melalui tahap memproyeksi dan membentuk perencanaan (business plan). Namun dia memastikan nilainya tidak akan berubah jauh dengan capex tahun ini sebab kondisi masih dinilai belum pasti sehingga GOOD berusaha lebih memaksimalkan fasilitas yang sudah ada.

Lebih jauh lagi, GOOD juga memperkuat kerjasama yang telah terjalin dengan beberapa pihak seperti Hormel, Prochiz, Suntory, Barry Calleboout, PT SNS, General Mills hingga Falcon dalam peluncuran produk-produk baru.

Selain itu, pihaknya juga memperlebar bidikan target pasar domestik. Ia memberikan gambaran, akan membidik pasar dewasa dan remaja untuk produk biskuit yang awalnya hanya menyasar anak dan bayi.

Baca Juga: Bos Garudafood borong 6 juta saham GOOD dengan total nilai Rp 2,2 miliar

Editor: Noverius Laoli