Gas alam akan semakin melaju di 2017



JAKARTA. Harga komoditas gas alam memang terus membaik belakangan ini. Diperkirakan tren penguatan itu masih akan bertahan hingga kuartal I tahun 2017 nanti. Pasokan yang menipis, kondisi cuaca dan peralihan penggunaan batubara ke gas alam bakal menjadi sentimen positif pendukungnya.

“Kalau untuk jangka menengah prospeknya masih cerah,” terangnya Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada KONTAN, Jumat (29/12).

Menurutnya di bulan Januari dengan kondisi cuaca yang diperkirakan masih cukup dingin. Suhu di bawah normal akan bergerak di seluruh AS bagian barat ke Midwest mulai 3-7 Januari.


Dengan demikian permintaan gas alam pasti akan mengalami peningkatan. “Belum lagi di AS ada peralihan bahan baku pembangkit energi dari batubara ke gas alam,” timpalnya.

Pembatasan produksi minyak mentah oleh Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pun diperkirakan bisa turut mengangkat harga. Kalau rencana itu berhasil mengerek harga minyak mentah mau tak mau harga gas alam akan turut terangkat.

Andri menebak pada awal tahun harga gas alam akan dibuka menguat menembus level US$ 4 per mbbtu. Sedangkan sampai kuartal I 2017 bakal melanjutkan penguatan hingga US$ 4,5 per mbbtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto