JAKARTA. Harga gas alam mencoba pulih seiring dengan rilis laporan produksi di Amerika Serikat yang merosot dan prediksi cuaca yang lebih dingin. Hanya saja dugaan analis ini belum akan merubah tren pergerakan yang masih bearish. Mengutip Bloomberg, Selasa (12/4) pukul 12.40 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Mercantile Exchange melesat 0,78% ke level US$ 1,927 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Meski demikian, dalam sepekan terakhir harga gas alam sudah tergerus 1,38%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka memaparkan saat ini memang katalis di pasar sedang positif bagi harga. Paling jelas terlihat karena naiknya harga minyak mentah dunia, maka harga gas alam pun ikut melambung.
Gas alam dilingkupi katalis positif
JAKARTA. Harga gas alam mencoba pulih seiring dengan rilis laporan produksi di Amerika Serikat yang merosot dan prediksi cuaca yang lebih dingin. Hanya saja dugaan analis ini belum akan merubah tren pergerakan yang masih bearish. Mengutip Bloomberg, Selasa (12/4) pukul 12.40 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Mercantile Exchange melesat 0,78% ke level US$ 1,927 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Meski demikian, dalam sepekan terakhir harga gas alam sudah tergerus 1,38%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka memaparkan saat ini memang katalis di pasar sedang positif bagi harga. Paling jelas terlihat karena naiknya harga minyak mentah dunia, maka harga gas alam pun ikut melambung.