KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kestabilan harga minyak rupanya memberi suntikan tenaga bagi gas alam. Alhasil, harga gas alam dalam perdagangan hari ini pun menguat 0,51% per pukul 16.50 WIB ke level US$ 2,981 per mmbtu. "Kalau harga minyak tinggi, batubara juga ikut tinggi. Implikasinya juga ke gas alam. Saat ini komoditas energi cenderung naik," papar Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto, Selasa (31/10). Selain itu, Andri juga menilai, kenaikan ini ditopang oleh proyeksi Bank Dunia yang mengatakan rata-rata harga gas alam dunia akan meningkat ke US$ 3,19 per mmbtu di 2018. Angka ini lebih tinggi dari prediksi di tahun 2017 yang hanya ada di area US$ 3,03 per mmbtu.
Gas alam diproyeksi mendaki hingga semester I-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kestabilan harga minyak rupanya memberi suntikan tenaga bagi gas alam. Alhasil, harga gas alam dalam perdagangan hari ini pun menguat 0,51% per pukul 16.50 WIB ke level US$ 2,981 per mmbtu. "Kalau harga minyak tinggi, batubara juga ikut tinggi. Implikasinya juga ke gas alam. Saat ini komoditas energi cenderung naik," papar Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto, Selasa (31/10). Selain itu, Andri juga menilai, kenaikan ini ditopang oleh proyeksi Bank Dunia yang mengatakan rata-rata harga gas alam dunia akan meningkat ke US$ 3,19 per mmbtu di 2018. Angka ini lebih tinggi dari prediksi di tahun 2017 yang hanya ada di area US$ 3,03 per mmbtu.