JAKARTA. Minimnya dorongan katalis positif dalam pergerakan gas alam membuat harga terus tergerus. Terpaan cuaca yang menghangat membuat permintaan gas alam yang kadung lesu jadi makin seret. Mengutip Bloomberg, Selasa (26/5) pukul 15.15 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Juni 2015 di bursa New York Mercantile Exchange tersungkur 2,04% ke level US$ 2,84 per mmbtu dibanding penutupan akhir pekan lalu. Penurunan tajam ini sudah terjadi dalam sepekan terakhir yang mana harga gas alam sudah tergerus 5,01%. Ibrahim, Analis dan Direktur PT Ekuilibrium Komoditi Berjangka menjelaskan bahwa faktor fundamental yang utama dalam penurunan ini adalah perkiraan cuaca di Amerika Serikat. Cuaca yang hangat berdampak pada menurunnya kebutuhan pelaku pasar terhadap gas alam.
Gas alam masih menguap ke US$2,84 per mmbtu
JAKARTA. Minimnya dorongan katalis positif dalam pergerakan gas alam membuat harga terus tergerus. Terpaan cuaca yang menghangat membuat permintaan gas alam yang kadung lesu jadi makin seret. Mengutip Bloomberg, Selasa (26/5) pukul 15.15 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Juni 2015 di bursa New York Mercantile Exchange tersungkur 2,04% ke level US$ 2,84 per mmbtu dibanding penutupan akhir pekan lalu. Penurunan tajam ini sudah terjadi dalam sepekan terakhir yang mana harga gas alam sudah tergerus 5,01%. Ibrahim, Analis dan Direktur PT Ekuilibrium Komoditi Berjangka menjelaskan bahwa faktor fundamental yang utama dalam penurunan ini adalah perkiraan cuaca di Amerika Serikat. Cuaca yang hangat berdampak pada menurunnya kebutuhan pelaku pasar terhadap gas alam.