JAKARTA. Kekhawatiran berakhirnya musim dingin yang akan menggerus permintaan pelaku pasar global jadi katalis utama kemerosotan harga gas alam. Mengutip Bloomberg, Senin (20/2) pukul 16.21 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Maret 2017 di New York Mercantile Exchange menukik 2,47% ke level US$ 2,76 per mmbtu dibanding hari sebelumnya atau level terendahnya sejak Desember 2015 silam. Bahkan sepanjang sepekan terakhir harga gas alam sudah tenggelam 6,12%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan perkiraan suhu udara yang mulai menghangat di mayoritas kawasan Amerika Serikat jadi faktor utama yang memojokkan pergerakan harga gas alam.
Gas alam merosot ke level terendah Desember 2015
JAKARTA. Kekhawatiran berakhirnya musim dingin yang akan menggerus permintaan pelaku pasar global jadi katalis utama kemerosotan harga gas alam. Mengutip Bloomberg, Senin (20/2) pukul 16.21 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Maret 2017 di New York Mercantile Exchange menukik 2,47% ke level US$ 2,76 per mmbtu dibanding hari sebelumnya atau level terendahnya sejak Desember 2015 silam. Bahkan sepanjang sepekan terakhir harga gas alam sudah tenggelam 6,12%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan perkiraan suhu udara yang mulai menghangat di mayoritas kawasan Amerika Serikat jadi faktor utama yang memojokkan pergerakan harga gas alam.