KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menyentuh harga terendahnya di tahun 2017 pada level US$ 2.598 per mmbtu, komoditas gas alam akhirnya kembali bergerak naik. Tingginya permintaan dan pasokan yang menipis berhasil mengembalikan harga. Sepertinya kekhawatiran persoalan cuaca yang menghangat mulai terpinggirkan. Mengutip Bloomberg, Jumat (22/12) pukul 21.30 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Januari 2018 di ICE Futures Exchange tercatat menguat 1,46% ke level US$ 2.648 per mmbtu. Sedangkan jika dibandingkan sepekan sebelumnya harganya telah menguat 1,38%. "Kalau kemarin kan tertekan karena dikabarkan cuaca menjadi lebih hangat dari biasanya tetapi kini permintaan mulai bertambah ," ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id, Jumat (22/12).
Gas alam mulai kembali pulih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menyentuh harga terendahnya di tahun 2017 pada level US$ 2.598 per mmbtu, komoditas gas alam akhirnya kembali bergerak naik. Tingginya permintaan dan pasokan yang menipis berhasil mengembalikan harga. Sepertinya kekhawatiran persoalan cuaca yang menghangat mulai terpinggirkan. Mengutip Bloomberg, Jumat (22/12) pukul 21.30 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Januari 2018 di ICE Futures Exchange tercatat menguat 1,46% ke level US$ 2.648 per mmbtu. Sedangkan jika dibandingkan sepekan sebelumnya harganya telah menguat 1,38%. "Kalau kemarin kan tertekan karena dikabarkan cuaca menjadi lebih hangat dari biasanya tetapi kini permintaan mulai bertambah ," ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id, Jumat (22/12).