KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga gas alam diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir kuartal I 2018. Sentimen cuaca yang mulai menghangat bakal menghadang peluang penguatan harga komoditas energy ini. Apalagi beberapa indikator teknikal menguatkan sinyal bearish. “Sampai kuartal I, kemungkinan bergerak moderat tertekan di kisaran sempit,” ujar Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan. Menurutnya, biasanya penguatan gas alam terjadi di akhir tahun hingga awal tahun saja. Ia melihat harga gas alam sulit kembali ke level US$ 3,00 per mmbtu. Ketika cuaca mulai menghangat, pergerakan harga kembali dipengaruhi oleh permintaan gas alam untuk kebutuhan industri.
Gas alam sulit kembali ke level US$ 3,00 di kuartal I-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga gas alam diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir kuartal I 2018. Sentimen cuaca yang mulai menghangat bakal menghadang peluang penguatan harga komoditas energy ini. Apalagi beberapa indikator teknikal menguatkan sinyal bearish. “Sampai kuartal I, kemungkinan bergerak moderat tertekan di kisaran sempit,” ujar Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan. Menurutnya, biasanya penguatan gas alam terjadi di akhir tahun hingga awal tahun saja. Ia melihat harga gas alam sulit kembali ke level US$ 3,00 per mmbtu. Ketika cuaca mulai menghangat, pergerakan harga kembali dipengaruhi oleh permintaan gas alam untuk kebutuhan industri.