JAKARTA. Setelah kenaikan signifikan pada harga minyak WTI, giliran gas alam yang ikut terangkat. Salah satu sentimennya adalah prediksi permintaan akan gas alam yang dinilai bisa naik menyusul perkiraan cuaca yang mulai menghangat. Mengutip Bloomberg, Selasa (19/4) pukul 18.35 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Merchantile Exchange meroket 2,94% ke level US$ 1,99 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. “Ada sinyal kenaikan permintaan dari penggunaan AC dan tentunya akan mengangkat harga gas alam untuk sumber energi,” kata Phil Flynn, Senior Market Analyst Price Futures Group di Chicago, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (19/4).
Gas alam tertolong prediksi cuaca
JAKARTA. Setelah kenaikan signifikan pada harga minyak WTI, giliran gas alam yang ikut terangkat. Salah satu sentimennya adalah prediksi permintaan akan gas alam yang dinilai bisa naik menyusul perkiraan cuaca yang mulai menghangat. Mengutip Bloomberg, Selasa (19/4) pukul 18.35 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Merchantile Exchange meroket 2,94% ke level US$ 1,99 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. “Ada sinyal kenaikan permintaan dari penggunaan AC dan tentunya akan mengangkat harga gas alam untuk sumber energi,” kata Phil Flynn, Senior Market Analyst Price Futures Group di Chicago, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (19/4).