JAKARTA. Unit penampungan dan regasifikasi terapung atau floating storage and regasification unit (FSRU) Jawa Barat mulai mengalirkan gas untuk Pembangkit Listrik Muara Karang mulai 24 Mei lalu. “Kemarin (24/5) gas sudah mengalir dari pukul 17.00 WIB,” kata Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PT PLN (Persero) Suryadi Mardjoeki di Jakarta, Jumat (25/5). Tetapi, pasokan pertama tersebut belum maksimal. Aliran gas tersebut baru dalam tahap commissioning dengan pasokan berkisar 30-50 juta kaki kubik per hari (mmscfd). “Mudah-mudahan ini berjalan lancar dan pasokan makin naik hingga 165 mmscfd,” jelas Suryadi.
Gas FSRU Jawa Barat mulai mengalir ke Muara Karang
JAKARTA. Unit penampungan dan regasifikasi terapung atau floating storage and regasification unit (FSRU) Jawa Barat mulai mengalirkan gas untuk Pembangkit Listrik Muara Karang mulai 24 Mei lalu. “Kemarin (24/5) gas sudah mengalir dari pukul 17.00 WIB,” kata Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PT PLN (Persero) Suryadi Mardjoeki di Jakarta, Jumat (25/5). Tetapi, pasokan pertama tersebut belum maksimal. Aliran gas tersebut baru dalam tahap commissioning dengan pasokan berkisar 30-50 juta kaki kubik per hari (mmscfd). “Mudah-mudahan ini berjalan lancar dan pasokan makin naik hingga 165 mmscfd,” jelas Suryadi.