JAKARTA. Pemerintah akhirnya memutuskan harga jual gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ke industri naik 50%. Ini memaksa industri menaikkan harga produk mereka. Besar kenaikannya berbeda-beda tergantung dari besaran komponen ongkos gas terhadap total biaya. Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi Ahmad Safiun mengatakan, industri kaca dan keramik menanggung biaya gas tertinggi. Komponen gas terhadap total biaya di kedua industri ini mencapai 25%. Biaya lain, yang terbesar adalah bahan baku, kemudian biaya bank, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya. Kenaikan biaya di kedua industri tersebut adalah 50% dari porsi 25% tersebut. "Jadi, ongkos energinya menjadi 37,5%," katanya. Dus, berapa kenaikan harga kaca dan keramik, tinggal menambahkan kenaikan biaya itu ke dalam total biaya, lalu membaginya dengan jumlah unit.
Gas naik, harga produk pun akan melambung
JAKARTA. Pemerintah akhirnya memutuskan harga jual gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ke industri naik 50%. Ini memaksa industri menaikkan harga produk mereka. Besar kenaikannya berbeda-beda tergantung dari besaran komponen ongkos gas terhadap total biaya. Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi Ahmad Safiun mengatakan, industri kaca dan keramik menanggung biaya gas tertinggi. Komponen gas terhadap total biaya di kedua industri ini mencapai 25%. Biaya lain, yang terbesar adalah bahan baku, kemudian biaya bank, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya. Kenaikan biaya di kedua industri tersebut adalah 50% dari porsi 25% tersebut. "Jadi, ongkos energinya menjadi 37,5%," katanya. Dus, berapa kenaikan harga kaca dan keramik, tinggal menambahkan kenaikan biaya itu ke dalam total biaya, lalu membaginya dengan jumlah unit.