Jakarta. Pasokan gas di Indonesia diproyeksi akan cukup melimpah dalam beberapa tahun ke depan dengan mulai berproduksinya sejumlah proyek gas di beberapa blok migas. Namun gas yang akan diproduksi tersebut masih sulit diserap terutama untuk pasar domestik. Salah satu proyek gas yang masih terkatung-katung adalah proyek blok Kasuri di Papua yang dioperatori oleh Genting Oil. Padahal pengembangan blok Kasuri telah memasuki tahapan Plan of Development (POD) yang saat ini telah diajukan oleh Genting Oil ke SKK Migas. Mandeknya pengembangan blok Kasuri lantaran Genting Oil belum mendapatkan pembeli gas dari blok tersebut. "(POD) sedang dibahas di SKK Migas, masalahnya sekarang pembeli gasnya belum jelas," kata Kepala Humas SKK Migas, Taslim Z. Yunus pada Senin (26/9).
Gas produksi Genting Oil di Papua belum laku
Jakarta. Pasokan gas di Indonesia diproyeksi akan cukup melimpah dalam beberapa tahun ke depan dengan mulai berproduksinya sejumlah proyek gas di beberapa blok migas. Namun gas yang akan diproduksi tersebut masih sulit diserap terutama untuk pasar domestik. Salah satu proyek gas yang masih terkatung-katung adalah proyek blok Kasuri di Papua yang dioperatori oleh Genting Oil. Padahal pengembangan blok Kasuri telah memasuki tahapan Plan of Development (POD) yang saat ini telah diajukan oleh Genting Oil ke SKK Migas. Mandeknya pengembangan blok Kasuri lantaran Genting Oil belum mendapatkan pembeli gas dari blok tersebut. "(POD) sedang dibahas di SKK Migas, masalahnya sekarang pembeli gasnya belum jelas," kata Kepala Humas SKK Migas, Taslim Z. Yunus pada Senin (26/9).