KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali memilih kebijakan gas dan rem dalam menangani pandemi virus korona yang masih terus bertambah hingga kini. Yakni disaat jumlah kasus corona bertambah, maka faktor kesehatan yang diibaratkan sebagai rem dikedepankan, sedangkan fitur gas yakni kegiatan ekonomi dibatasi kembali. Berbeda dengan sejumlah negara, seperti yang terbaru Inggris, yang kembali menerapkan karantina wilayah atau lockdown untuk kali ketiga. Ini setelah pemerintah siap memberlakukan pembatasan kegiatan di Jawa Bali, khususnya di beberapa kota dan daerah padat dan punya potensi besar dalam penyebaran virus korona, seperti Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, hingga Badung dan Denpasar. Pemberlakukan kebijakan tersebut mulai berlaku tanggal 11 Januari – 25 Januari 2021. Menurut Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), pembatasan kegiatan di sebagian wilayah di Jawa Bali tersebut bukan berarti menghentikan ekonomi sama sekali. “Kita ingin antara kesehatan dan ekonomi bisa berjalan beriringan,” tuturnya, Kamis “7/1).
Gas rem masih jadi andalan Indonesia hadapi pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali memilih kebijakan gas dan rem dalam menangani pandemi virus korona yang masih terus bertambah hingga kini. Yakni disaat jumlah kasus corona bertambah, maka faktor kesehatan yang diibaratkan sebagai rem dikedepankan, sedangkan fitur gas yakni kegiatan ekonomi dibatasi kembali. Berbeda dengan sejumlah negara, seperti yang terbaru Inggris, yang kembali menerapkan karantina wilayah atau lockdown untuk kali ketiga. Ini setelah pemerintah siap memberlakukan pembatasan kegiatan di Jawa Bali, khususnya di beberapa kota dan daerah padat dan punya potensi besar dalam penyebaran virus korona, seperti Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, hingga Badung dan Denpasar. Pemberlakukan kebijakan tersebut mulai berlaku tanggal 11 Januari – 25 Januari 2021. Menurut Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), pembatasan kegiatan di sebagian wilayah di Jawa Bali tersebut bukan berarti menghentikan ekonomi sama sekali. “Kita ingin antara kesehatan dan ekonomi bisa berjalan beriringan,” tuturnya, Kamis “7/1).