KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten batubara berencana dan sedang menggarap proyek gasifikasi batubara. Kontan.co.id mencatat, setidaknya terdapat empat emiten batubara di Tanah Air yang sedang dan berencana menggarap proyek ini. Diantaranya PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), serta PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Indika Energy Tbk (INDY). Sebagai gambaran, program gasifikasi merupakan proses transformasi batubara menjadi bahan bakar pengganti liquefied petroleum gas (LPG), yaitu DME (Dimethyl Ether). Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, dampak bagi emiten-emiten batubara yang melakukan gasifikasi adalah peningkatan prospek pendapatan dalam jangka panjang. Hal ini mengingat batubara yang sudah dihilirisasi memiliki value (nilai) yang lebih tinggi dibandingkan produk hulunya.
Gasifikasi batubara akan berdampak ke pendapatan emiten batubara di jangka panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten batubara berencana dan sedang menggarap proyek gasifikasi batubara. Kontan.co.id mencatat, setidaknya terdapat empat emiten batubara di Tanah Air yang sedang dan berencana menggarap proyek ini. Diantaranya PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), serta PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Indika Energy Tbk (INDY). Sebagai gambaran, program gasifikasi merupakan proses transformasi batubara menjadi bahan bakar pengganti liquefied petroleum gas (LPG), yaitu DME (Dimethyl Ether). Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, dampak bagi emiten-emiten batubara yang melakukan gasifikasi adalah peningkatan prospek pendapatan dalam jangka panjang. Hal ini mengingat batubara yang sudah dihilirisasi memiliki value (nilai) yang lebih tinggi dibandingkan produk hulunya.