KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menegaskan program gasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk mengkonversi pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis High Speed Diesel (HSD) menjadi gas terus berjalan. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN Agung Murdifi mengatakan bahwa pihaknya menjalankan program tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 13 Tahun 2020. "Pada prinsipnya masih on progres," kata Agung kepada Kontan.co.id, Minggu (31/1). Sebelumnya diinformasikan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyampaikan bahwa program gasifikasi PLTD ini terganjal oleh keterbukaan data atas kebutuhan gas. Padahal, volume kebutuhan gas sangat terkait dengan faktor komersial atau keekonomian proyek tersebut.
Gasifikasi PLTD disebut terganjal data kebutuhan gas dan keekonomian, ini kata PLN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menegaskan program gasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk mengkonversi pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis High Speed Diesel (HSD) menjadi gas terus berjalan. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN Agung Murdifi mengatakan bahwa pihaknya menjalankan program tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 13 Tahun 2020. "Pada prinsipnya masih on progres," kata Agung kepada Kontan.co.id, Minggu (31/1). Sebelumnya diinformasikan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyampaikan bahwa program gasifikasi PLTD ini terganjal oleh keterbukaan data atas kebutuhan gas. Padahal, volume kebutuhan gas sangat terkait dengan faktor komersial atau keekonomian proyek tersebut.