JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon panglima TNI. Gatot merupakan calon tunggal yang diajukan kepada DPR RI untuk menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa pensiun mulai 1 Agustus 2015. Menurut Tjahjo, dari aspek strategis, penunjukan Gatot sebagai calon panglima TNI akan menunjang wawasan kemaritiman yang akan diwujudkan dengan dibentuknya tiga komando pertahanan barat, tengah, dan timur. Tjahjo menyebut pembentukan tiga komando itu merupakan ide TNI Angkatan Darat dan telah disampaikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada Presiden Jokowi. "Ada kesinambungan di antara gagasan dan pelaksanaan," kata Tjahjo melalui pernyataan tertulis, Rabu (10/6).
Gatot dianggap pilihan tepat jadi Panglima TNI
JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon panglima TNI. Gatot merupakan calon tunggal yang diajukan kepada DPR RI untuk menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa pensiun mulai 1 Agustus 2015. Menurut Tjahjo, dari aspek strategis, penunjukan Gatot sebagai calon panglima TNI akan menunjang wawasan kemaritiman yang akan diwujudkan dengan dibentuknya tiga komando pertahanan barat, tengah, dan timur. Tjahjo menyebut pembentukan tiga komando itu merupakan ide TNI Angkatan Darat dan telah disampaikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada Presiden Jokowi. "Ada kesinambungan di antara gagasan dan pelaksanaan," kata Tjahjo melalui pernyataan tertulis, Rabu (10/6).