JAKARTA. Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Gatot Suwondo mengatakan bahwa ekonomi Indonesia ke depan masih memiliki prospek cerah. Meski demikian, masih ada tantangan yang perlu dihadapi. Gatot mengatakan tantangan pertumbuhan ekonomi tahun depan berasal dari faktor internal dalam negeri dan eksternal luar negeri. Dari faktor internal dari dalam negeri adalah soal kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berpotensi terkereknya inflasi. Di sisi lain ada kendala sempitnya ruang fiskal akibat besarnya subsidi BBM, juga adanya polarisasi antara golongan yang menghambat sinergis pembangunan Namun faktor internal yang dirasa paling menjadi tantangan adalah faktor politik yang tak menentu. "Untuk tantang ekonomi, kami sebagai pelaku usaha, cukup optimistis bisa menghadapi. Namun kalau soal politik kami sulit, karena sangat dinamis, tapi punya sentimen ke sektor ekonomi," ujar Gatot.
Gatot: Tantangan terbesar internal RI, politik
JAKARTA. Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Gatot Suwondo mengatakan bahwa ekonomi Indonesia ke depan masih memiliki prospek cerah. Meski demikian, masih ada tantangan yang perlu dihadapi. Gatot mengatakan tantangan pertumbuhan ekonomi tahun depan berasal dari faktor internal dalam negeri dan eksternal luar negeri. Dari faktor internal dari dalam negeri adalah soal kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berpotensi terkereknya inflasi. Di sisi lain ada kendala sempitnya ruang fiskal akibat besarnya subsidi BBM, juga adanya polarisasi antara golongan yang menghambat sinergis pembangunan Namun faktor internal yang dirasa paling menjadi tantangan adalah faktor politik yang tak menentu. "Untuk tantang ekonomi, kami sebagai pelaku usaha, cukup optimistis bisa menghadapi. Namun kalau soal politik kami sulit, karena sangat dinamis, tapi punya sentimen ke sektor ekonomi," ujar Gatot.