JAKARTA. Listrik byar pet belum juga pulih. Naga-naganya, pasokan listrik dalam bebeapa waktu ke depan bakal makin tak menentu. Ada beberapa alasan mengapa demikian. Pertama, PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok sudah berhenti operasi karena kehabisan pasokan gas. Bahkan, PLTGU Muara Karang sudah sepekan ini tak beroperasi akibat kehabisan amunisi bahan bakar. Padahal, dua pembangkit ini menopang pasokan listrik di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Kedua, pasokan gas ke dua pembangkit tersebut bakal makin tak pasti. Sebab, PT Pertamina Hulu Energy, anak usaha PT Pertamina (Persero), berencana melakukan maintenance blok Offshore north West Java (ONWJ) Desember mendatang. Padahal, blok ini menyuplai kebutuhan gas PLTGU Muara karang dan PLTGU Tanjung Priok sebanyak 130 mmscfd. "Karena mau ada pemeliharaan (di ONWJ), maka pasokan gas nol sehingga pembangkit mati," ujar Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar, Kamis malam (19/11).
Gawat, Pasokan Listrik Makin Tak Menentu
JAKARTA. Listrik byar pet belum juga pulih. Naga-naganya, pasokan listrik dalam bebeapa waktu ke depan bakal makin tak menentu. Ada beberapa alasan mengapa demikian. Pertama, PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok sudah berhenti operasi karena kehabisan pasokan gas. Bahkan, PLTGU Muara Karang sudah sepekan ini tak beroperasi akibat kehabisan amunisi bahan bakar. Padahal, dua pembangkit ini menopang pasokan listrik di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Kedua, pasokan gas ke dua pembangkit tersebut bakal makin tak pasti. Sebab, PT Pertamina Hulu Energy, anak usaha PT Pertamina (Persero), berencana melakukan maintenance blok Offshore north West Java (ONWJ) Desember mendatang. Padahal, blok ini menyuplai kebutuhan gas PLTGU Muara karang dan PLTGU Tanjung Priok sebanyak 130 mmscfd. "Karena mau ada pemeliharaan (di ONWJ), maka pasokan gas nol sehingga pembangkit mati," ujar Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar, Kamis malam (19/11).