Gawat, setoran pajak baru terkumpul 44%



Jakarta. Realisasi penerimaan pajak kian mengkhawatirkan. Hingga akhir bulan ini, penerimaan pajak belum juga menembus setengah dari jumlah yang ditargetkan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar Rp 1.355,2 triliun.

Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) Yon Arsal mengatakan, realisasi penerimaan pajak hingga Senin (29/8) baru mencapai 44% dari target dalam APBN-P 2016.

Dengan demikian, realisasi penerimaan pajak telah mencapai sekitar Rp 596 triliun. "Kami masih menunggu (penerimaan) pajak pertambahan nilai (PPN) tiga hari ini (sampai 31 Agustus 2016)," kata Yon di DPR, Senin (29/8).


Menurutnya, penerimaan dari PPN dari dalam negeri telah mencatatkan pertumbuhan positif dan PPN impoe masih mencatat pertumbuhan negatif. Secara keseluruhan, PPN masih akan mencatatkan negatif.

Sementara itu, penerimaan dari PPh, khususnya PPh 21 mulai mengalami penurunan lantaran batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) telah mengalami kenaikan. Sementara itu,

Sebagai gambaran, realisasi penerimaan pajak per 31 Agustus 2015 tercatat sebesar Rp 598 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari penerimaan PPh nonmigas sebesar Rp 562 triliun. Sementara sisanya sebesa Rp 36 triliun merupakan penerimaan PPh migas.

Yon memperkirakan, penerimaan pajak yang berasal dari non pajak penghasilan (PPh) migas hingga 31 Agustus nanti akan mencatatkan pertumbuhan tipis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan positif tersebut melanjutkan pertumbuhan positif sejak akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto