KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri ritel Tanah Air sedang berduka. Dua perusahaan ritel ternama mulai berhitung untuk meneruskan ekspansinya di bisnis ritel secara offline. Mereka sadar bahwa saat ini pola belanja masyarakat sudah berubah. Yang paling mengejutkan adalah PT Hero Supermarket Tbk yang sudah menutup 26 gerai, tak lama kemudian Central Department Store di NeoShoho Jakarta Barat juga bakal tutup. Penutupan 26 gerainya lantaran PT Hero Supermarket Tbk (HERO) tengah menerapkan efisiensi. Sejauh ini dari 532 karyawan yang terdampak dari kebijakan efisiensi tersebut, sebanyak 92% karyawan telah mengerti dan memahami kebijakan efisiensi ini dan menyepakati untuk mengakhiri hubungan kerja.
Gawat, tren penutupan gerai perusahaan ritel tahun ini berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri ritel Tanah Air sedang berduka. Dua perusahaan ritel ternama mulai berhitung untuk meneruskan ekspansinya di bisnis ritel secara offline. Mereka sadar bahwa saat ini pola belanja masyarakat sudah berubah. Yang paling mengejutkan adalah PT Hero Supermarket Tbk yang sudah menutup 26 gerai, tak lama kemudian Central Department Store di NeoShoho Jakarta Barat juga bakal tutup. Penutupan 26 gerainya lantaran PT Hero Supermarket Tbk (HERO) tengah menerapkan efisiensi. Sejauh ini dari 532 karyawan yang terdampak dari kebijakan efisiensi tersebut, sebanyak 92% karyawan telah mengerti dan memahami kebijakan efisiensi ini dan menyepakati untuk mengakhiri hubungan kerja.