JAKARTA. Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein dalam kunjungannya ke Kejaksaan Agung (Kejagung) juga memberikan keterangan perihal aliran dana Gayus yang diduga tersimpan di luar negeri. Menurut Yunus, terdapat indikasi Gayus telah menyimpan asetnya di Singapura. PPATK bersama penyidik Polri sebelumnya telah menemukan dan melihat isi save deposit box atas nama Gayus Tambunan sebesar Rp 74 miliar di rekening Bank Mandiri. "Isinya ada emas dan uang," ujarnya di depan kantor Jaksa Agung, Jumat (7/1/11). Yunus juga menyatakan pihaknya akan meminta kepada Financial Intelligence Unit (FIU) di masing-masing negara yang disambangi Gayus, guna mengungkap aset yang mungkin tersimpan di sana. Menurutnya, indikasi tentang keberadaan aset Gayus yang mungkin tersebar di Singapura maupun negara-negara lainnya telah dinyatakan oleh Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan mafia hukum Denny Indrayana. "Kita sedang mengajukan penyelidikan ke sana. Apakah benar ada transaksi," ujarnya.
Gayus diduga sembunyikan aset di Singapura
JAKARTA. Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein dalam kunjungannya ke Kejaksaan Agung (Kejagung) juga memberikan keterangan perihal aliran dana Gayus yang diduga tersimpan di luar negeri. Menurut Yunus, terdapat indikasi Gayus telah menyimpan asetnya di Singapura. PPATK bersama penyidik Polri sebelumnya telah menemukan dan melihat isi save deposit box atas nama Gayus Tambunan sebesar Rp 74 miliar di rekening Bank Mandiri. "Isinya ada emas dan uang," ujarnya di depan kantor Jaksa Agung, Jumat (7/1/11). Yunus juga menyatakan pihaknya akan meminta kepada Financial Intelligence Unit (FIU) di masing-masing negara yang disambangi Gayus, guna mengungkap aset yang mungkin tersimpan di sana. Menurutnya, indikasi tentang keberadaan aset Gayus yang mungkin tersebar di Singapura maupun negara-negara lainnya telah dinyatakan oleh Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan mafia hukum Denny Indrayana. "Kita sedang mengajukan penyelidikan ke sana. Apakah benar ada transaksi," ujarnya.