JAKARTA. Wacana dari Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Daerah (DPR RI) Benny K Rahman untuk memanggil Gayus Tambunan ke Komisi III mendapat tentangan dari anggotanya sendiri dari Fraksi PDIP yaitu Gayus Lumbuun. "Ketua Komisi III tidak boleh memanggil Gayus ke DPR," tandas Gayus Lumbuun Selasa (21/12). Menurut Gayus Lumbuun masalah Gayus Tambunan ini bukan dalam ranah Komisi III tetapi sudah merupakan ranah pengadilan. Kalau Ketua Komisi III yang datang dari Partai Demokrat ini ingin memanggil Gayus Tambunan, berarti DPR mulai mengintervensi proses hukum."Bukan hanya DPR yang tidak boleh campur tangan dan mengintervensi penegak hukum. Pemerintah juga tidak boleh memanggil Gayus, kasus ini kita serahkan ke pengadilan dan kepolisian," tambah Gayus Lumbuun. Kalaupun boleh, DPR harus memanggil Gayus Tambunan sebagai kesepakatan bersama dari Komisi III bukan ide dari Ketua Komisi III. “Kita di komisi III hanya sebagai pengawas sistem perundangan, bukan kasus hukum seseorang terdakwa seperti Gayus," ujarnya.
Gayus: Ketua Komisi III tidak boleh memanggil Gayus Tambunan
JAKARTA. Wacana dari Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Daerah (DPR RI) Benny K Rahman untuk memanggil Gayus Tambunan ke Komisi III mendapat tentangan dari anggotanya sendiri dari Fraksi PDIP yaitu Gayus Lumbuun. "Ketua Komisi III tidak boleh memanggil Gayus ke DPR," tandas Gayus Lumbuun Selasa (21/12). Menurut Gayus Lumbuun masalah Gayus Tambunan ini bukan dalam ranah Komisi III tetapi sudah merupakan ranah pengadilan. Kalau Ketua Komisi III yang datang dari Partai Demokrat ini ingin memanggil Gayus Tambunan, berarti DPR mulai mengintervensi proses hukum."Bukan hanya DPR yang tidak boleh campur tangan dan mengintervensi penegak hukum. Pemerintah juga tidak boleh memanggil Gayus, kasus ini kita serahkan ke pengadilan dan kepolisian," tambah Gayus Lumbuun. Kalaupun boleh, DPR harus memanggil Gayus Tambunan sebagai kesepakatan bersama dari Komisi III bukan ide dari Ketua Komisi III. “Kita di komisi III hanya sebagai pengawas sistem perundangan, bukan kasus hukum seseorang terdakwa seperti Gayus," ujarnya.