GBP kembali menguat



JAKARTA. Nilai tukar poundsterling kembali menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Sebelumnya, valuta asing ini tertekan oleh pemangkasan peringkat utang Inggris oleh Moody's Investor Service, sekaligus membuat negara ini kehilangan peringkat utang AAA.

Pasangan GBP/USD, Selasa (26/2) pukul 16.35 WIB, naik 0,02% menjadi 1,5166. Ini merupakan level terendah sejak  21 Juli 2010. Pairing GBP/AUD menguat 0,02% menjadi 1,4784, dan pasangan EUR/GBP menguat 0,11% menjadi 0,8624.

Ian Stannard, pengamat pasar uang di Morgan Stanley London mengatakan, meskipun pemangkasan peringkat utang Inggris cukup mengejutkan, namun pasar sudah mengantisipasi ini sebelumnya. "Setelah terkoreksi, poundsterling berpotensi untuk rebound," ujar dia kepada Bloomberg.


Untuk pasangan GBP/USD, Ariana Nur Akbar, analis senior Monex Investindo Futures memprediksi, akan ada penguatan sementara. Untuk pairing GBP/AUD, Tonny Mariano, analis Harvest International Futures bilang, penguatan lanjutan juga akan terjadi akibat rebound teknikal. Namun, sentimen positif  lebih berpihak pada dollar Australia karena pemotongan suku bunga tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.  

Adapun EUR/GBP akan tertekan oleh ketidakjelasan politik di Italia dikhawatirkan menghambat upaya restrukturisasi ekonomi di zona Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini