JAKARTA. Kurs poundsterling melemah terhadap dua mata uang utama dunia. Pernyataan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve soal stimulus moneter masih menghantui pasar dan menyebabkan mata uang Inggris ini belum mampu beranjak naik. Hingga Senin (24/6) pukul 18.30 WIB, pasangan GBP/USD turun 0,35% menjadi 1,5365. Pairing EUR/GBP menguat 0,30% menjadi 0,8534. Pasangan GBP/AUD menguat 0,01% menjadi 1,6726 ketimbang hari sebelumnya. GBP belum menunjukkan sinyal penguatan signifikan karena belum ada rilis data ekonomi yang menopang mata uang Inggris ini. Pasar menantikan gebrakan pemimpin baru di Bank Sentral Inggris, Mark Carney yang menggantikan Sir Mervyn King. "Pasar sudah berspekulasi bahwa ia akan gencar untuk membuat program stimulus moneter untuk memulihkan kondisi ekonomi di Inggris," kata Nanang Wahyudin, analis SoeGee Futures.
GBP menanti stimulus moneter
JAKARTA. Kurs poundsterling melemah terhadap dua mata uang utama dunia. Pernyataan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve soal stimulus moneter masih menghantui pasar dan menyebabkan mata uang Inggris ini belum mampu beranjak naik. Hingga Senin (24/6) pukul 18.30 WIB, pasangan GBP/USD turun 0,35% menjadi 1,5365. Pairing EUR/GBP menguat 0,30% menjadi 0,8534. Pasangan GBP/AUD menguat 0,01% menjadi 1,6726 ketimbang hari sebelumnya. GBP belum menunjukkan sinyal penguatan signifikan karena belum ada rilis data ekonomi yang menopang mata uang Inggris ini. Pasar menantikan gebrakan pemimpin baru di Bank Sentral Inggris, Mark Carney yang menggantikan Sir Mervyn King. "Pasar sudah berspekulasi bahwa ia akan gencar untuk membuat program stimulus moneter untuk memulihkan kondisi ekonomi di Inggris," kata Nanang Wahyudin, analis SoeGee Futures.