JAKARTA. Meski tipis, GBP kembali perkasa di atas dollar AS pada Jumat (5/5) sore ini. Dikutip dari Bloomberg, pairing GBP/USD hari ini pada pukul 18.15 WIB berada di angka 1,2930 atau menguat 0,05%. Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, penguatan ini terjadi akibat dirilisnya data manufaktur, konstruksi, dan jasa yang positif. Aktivitas PMI jasa yang meningkat ke level 55,0 melebihi ekspektasi pasar yang hanya diperkirakan di level 53,5. Hal ini memberikan sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris kembali meningkat. Keadaan ini, menurut Ariston, mampu berbalik sebab pasar masih menunggu dirilisnya data Non-Farm Payroll (NFP) malam ini. "Jika NFP lebih baik dari perkiraan pasar, dollar AS bisa kembali mengungguli poundsterling," ujar Ariston. Pidato Janet Yellen dan 5 pejabat The Fed lainnya malam ini juga bisa menjadi penentu kembali unggulnya the greenback terhadap GBP. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
GBP ungguli USD tipis
JAKARTA. Meski tipis, GBP kembali perkasa di atas dollar AS pada Jumat (5/5) sore ini. Dikutip dari Bloomberg, pairing GBP/USD hari ini pada pukul 18.15 WIB berada di angka 1,2930 atau menguat 0,05%. Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, penguatan ini terjadi akibat dirilisnya data manufaktur, konstruksi, dan jasa yang positif. Aktivitas PMI jasa yang meningkat ke level 55,0 melebihi ekspektasi pasar yang hanya diperkirakan di level 53,5. Hal ini memberikan sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris kembali meningkat. Keadaan ini, menurut Ariston, mampu berbalik sebab pasar masih menunggu dirilisnya data Non-Farm Payroll (NFP) malam ini. "Jika NFP lebih baik dari perkiraan pasar, dollar AS bisa kembali mengungguli poundsterling," ujar Ariston. Pidato Janet Yellen dan 5 pejabat The Fed lainnya malam ini juga bisa menjadi penentu kembali unggulnya the greenback terhadap GBP. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
