GBP/AUD berpotensi kembali melemah



JAKARTA. Data ekonomi Australia turut mengangkat mata uang AUD di hadapan GBP. Sementara tekanan pada poundsterling masih berlanjut lantaran isu keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

Mengutip Bloomberg, Rabu (26/10) pukul 19.26 WIB, pairing GBP/AUD melemah 0,23% ke level 1,5905 dibanding sehari sebelumnya.

Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures mengatakan, angka inflasi Australia kuartal ketiga membuat AUD berhasil mengalahkan GBP. Secara year-on-year, tingkat inflasi Australia meningkat 1,3%. "Ini merupakan sentimen positif bagi dolar Australia," tuturnya.


Di sisi lain, penjualan ritel Inggris bulan September tercatat 0% dibanding bulan sebelumnya. Secara tahunan, penjualan ritel pun masih stagnan di 4,1%. "Hal ini menunjukkan daya beli menurun karena naiknya harga beli yang dipengaruhi oleh melemahnya mata uang Inggris semenjak referendum Brexit," lanjut Gema.

Pergerakan poundsterling selanjutnya menanti data pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal III-2016 dengan prediksi turun ke level 0,3% dari sebelumnya 0,7%. Gema memprediksi GBP/AUD masih memiliki ruang untuk melanjutkan pelemahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto