GBP/AUD tertampar data negatif inflasi Inggris



JAKARTA. Efek dari anjloknya rilis data inflasi Inggris memberi tamparan keras bagi poundsterling. Ini membuat pasangan GBP/AUD harus terseret. Mengutip Bloomberg, Selasa (19/5) pukul 16.45 WIB pasangan GBP/AUD yang menukik 0,51% di level 1,9489 dibanding hari sebelumnya. Adapun rilis data ekonomi Inggris yang negatif antara lain data CPI April 2015 yang menurun jadi minus 0,1% dari April 2014 yakni 0,0%. Ini juga diikuti oleh core CPI April 2015 turun menjadi 0,8% dari bulan April 2014 yang berada di level 1,0%. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menjelaskan bahwa GBP terseret oleh data ekonomi yang negatif. Ini membuat mata uang Inggris ini tidak memiliki daya tahan dan ambruk di hadapan aussie. “Sedangkan dari aussie, pernyataan RBA cukup bagus untuk memberi kekuatan,” kata Wahyudi. RBA juga mengatakan bahwa meski beberapa data ekonomi Australia masih negatif, tapi Australia optimis masih akan mampu mengejar target di tahun 2015 ini. Apalagi setelah RBA memangkas suku bunga menjadi 2,0% pada Rabu (6/5) lalu, maka pasar mengikis kekhawatiran akan dilakukannya pemangkasan suku bunga aussie lagi dalam waktu dekat. Secara fundamental juga faktor membaiknya harga komoditas di pasar juga memberi dorongan pada AUD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan