KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju poundsterlling tersandung oleh pergerakan mata uang yen. Mengutip data Bloomberg, Jumat (28/9), pukul 16:00 WIB, harga pasangan GBP/JPY turun tipis 0,06% ke level 148,184 dari level sebelumnya di 148,280.

Analis mengatakan pelemahan poundsterlling terhadap yen didorong sentimen mengenai anggaran pembayaran di Italia yang masih belum menemukan titik temu.

Analis Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, market saat ini mencemaskan masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Italia. Selain itu, dari sisi yen, mata uang Jepang ini menguat lantaran adanya pernyataan dari gubernur Bank of Japan yang akan kembali melakukan pelonggaran kualitatif.

“Yen ikut menurun juga sebenarnya karena poundsterlling ikut melemah akibat masalah APBN di Italia,” kata Ibrahim, Jumat (28/9).

Untuk sepekan, Ibrahim masih belum bisa memberikan proyeksinya terkait pasangan GBP/JPY. Namun ia mengatakan apabila permasalahan anggaran di Italia sudah tercapai titik temu, maka kemungkinan besar pasangan ini akan kembali menguat.

“Pekan depan kemungkinan besar akan menguat melihat keputusan dari parlemen Italia mengenai APBN tersebut,” ujarnya.

Secara teknikal, harga pasangan GBP/JPY bergerak pada bollinger band maupun moving average (MA) 20% di atas bollinger tengah. Kemudian indikator stochastic 60% di area negative. Sementara garis moving average convergence divergence berada di 70% area positif dan indikator RSI 60% di area negatif.

Menurut Ibrahim, indikator teknikal seluruhnya masih menunjukkan adanya kemungkinan pasangan GBP/JPY bullish untuk tren ke depannya.

Ia merekomendasikan buy untuk pasangan GBP/JPY pada transaksi Senin (1/10) dengan memperkirakan rentang support di kisaran 147,588 – 146,677 – 146,190 dan resistence 148,683 – 149,107  – 149,900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie