GBP/JPY menguat, analis predikasi tidak bertahan lama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Bloomberg pasangan mata uang GBP/JPY berhasil menguat 0,72% pada penutupan perdagangan pekan ini di level 146,36.

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan menilai, dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sedang melemah, sehingga mata uang poundsterling diuntungkan dengan kondisi tersebut ketimbang yen.

Namun sayangnya ia meramal posisi poundsterling saat ini tidak akan bertahan lama sebab tidak didukung dengan fundamental dalam negeri.


Kata Ahmad, sikap Bank of England (BoE) yang masih mempertahankan suku bunga acuannya di level 1,75% masih cenderung dovish. “Sebab ekonomi Inggris tidak sepenuhnya membaik,” kata Ahmad kepada Kontan.co.id, Jumat (3/4).

Selain itu, sentimen datang dari kabar mengenai Brexit bahwa Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May telah menargetkan pembicaraan dengan beberapa partai yang dijadwalkan akan selesai pada pertengahan pekan depan nanti.

Kemajuan tersebut merupakan solusi, sebab pekan lalu May dalam menangani rencana brexit dituding sebagai penyebab utama kekalahan partai Konservatif dan kekecewaan konstituen partai Labour.

Sehubungan dengan ketidakpuasan itu, kekalahan dalam pemilu lokal bisa memperkuat desakan bagi May agar ia mengundurkan diri, sekaligus meningkatkan kompleksitas negosiasi Brexit.

Ahmad menanggapi hal tersebut bahwa akan berdampak negatif ke depannya bagi pergerakan poundsterling. Secara teknikal Ahmad mengamati indikator moving average (MA)50, MA100, dan MA200 menunjukkan arah bergerak turun.

Sementara moving average convergance divergence (MACD) berada koreksi. Dan relative strength index (RSI) di bawah tekanan di 45,29 yang mana masih di bawah 50.

Untuk itu, Ahmad merekomendasikan sell dan memprediksi GBP/JPY pada perdagangan selanjutnya akan diperdagangkan di level support 144,10 dan 143,85. Sementara level resistance antara 145,60 dan 146,58.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto