KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat turun tajam imbas penurunan suku bunga, pergerakan nilai tukar poundsterling cenderung mendatar. Namun, Jumat (3/11) poundsterling ditutup menguat 0,14% 1,3077 per dollar Amerika Serikat (AS). Analis Putu Agus Pransuamitra dari Research & Analyst Monex Investindo Futures melihat, Jumat lalu, pergerkan poundsterling datar dengan rentang pendek, akibat sempat GBP/USD yang langsung turun tajam setelah Bank Of England menaikkan suku bunga acuan dari 0,25% menjadi 0,50% pada Kamis (2/11). Menurut dia, meski bank sentral menaikkan bunga, ke depan, kenaikan selanjutnya memakan waktu lebih lambat. Hal ini berkebalikan dengan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve yang tahun depan bisa menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali. "Itu yang menyebabkan GBP sempat turun tajam dan hari ini masih belum banyak bergerak," kata Putu, Jumat (3/11).
GBP/USD bakal lebih disetir data AS berikutnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat turun tajam imbas penurunan suku bunga, pergerakan nilai tukar poundsterling cenderung mendatar. Namun, Jumat (3/11) poundsterling ditutup menguat 0,14% 1,3077 per dollar Amerika Serikat (AS). Analis Putu Agus Pransuamitra dari Research & Analyst Monex Investindo Futures melihat, Jumat lalu, pergerkan poundsterling datar dengan rentang pendek, akibat sempat GBP/USD yang langsung turun tajam setelah Bank Of England menaikkan suku bunga acuan dari 0,25% menjadi 0,50% pada Kamis (2/11). Menurut dia, meski bank sentral menaikkan bunga, ke depan, kenaikan selanjutnya memakan waktu lebih lambat. Hal ini berkebalikan dengan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve yang tahun depan bisa menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali. "Itu yang menyebabkan GBP sempat turun tajam dan hari ini masih belum banyak bergerak," kata Putu, Jumat (3/11).