JAKARTA. Di tengah kekhawatiran inflasi serta perlambatan ekonomi Inggris, poundsterling masih mampu unjuk gigi di hadapan dollar AS. Meski demikian, potensi penguatan lanjutan GBP/USD pada awal pekan terhalang oleh kondisi teknikal. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/5) pasangan GBP/USD menguat tipis 0,03% ke level 1,2890 dibanding sehari sebelumnya. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures mengatakan, GBP sudah mulai bangkit setelah mendapat tekanan Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Data-data ekonomi Inggris terbilang positif di tengah persiapan Brexit.
GBP/USD diprediksi sulit melanjutkan penguatan
JAKARTA. Di tengah kekhawatiran inflasi serta perlambatan ekonomi Inggris, poundsterling masih mampu unjuk gigi di hadapan dollar AS. Meski demikian, potensi penguatan lanjutan GBP/USD pada awal pekan terhalang oleh kondisi teknikal. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/5) pasangan GBP/USD menguat tipis 0,03% ke level 1,2890 dibanding sehari sebelumnya. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures mengatakan, GBP sudah mulai bangkit setelah mendapat tekanan Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Data-data ekonomi Inggris terbilang positif di tengah persiapan Brexit.