GBP/USD rebound sementara



JAKARTA. Poundsterling akhirnya unjuk gigi di hadapan the greenback meski masih dibayangi isu Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Mengutip Bloomberg, Kamis (30/6) pukul 19.24 WIB, pasangan GBP/USD menguat 0,24% ke level 1,3461 dibanding sehari sebelumnya.

Wahyu Tri Wibowo, analis PT Central Capital Futures mengatakan, rebound GBP/USD saat ini disebabkan oleh faktor teknikal setelah pergerakan mencapai area oversold.


Sementara jika melihat isu Brexit, GBP masih akan sulit untuk mengungguli USD. "Secara fundamental, isu Brexit mereda, tetapi hanya dalam jangka pendek," tuturnya.

Sementara rebound GBP/USD dalam jangka panjang akan terbuka jika efek Brexit memudar dan beralih ke isu The Fed yang sulit menaikkan tingkat suku bunga dalam sisa pertemuan tahun ini. "Tetapi untuk saat ini, ancaman pelemahan masih ada," lanjut Wahyu.

Data ekonomi Inggris yang dirilis hari ini pun tidak cukup positif. Data current account Inggris kuartal I - 2016 masih mengalami defisit 32,6 miliar poundsterling.

Angka tersebut lebih baik dari sebelumnya minus 34 miliar poundsterling tetapi di bawah proyeksi sebesar minus 27,3 miliar poundsterling. Lalu data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2016 tetap di angka 0,4%.

Di sisi lain, data ekonomi Amerika Serikat (AS) yakni klaim pengangguran pekan lalu naik menjadi 268.000 dari sebelumnya 258.000. Tetapi Wahyu memprediksi GBP akan kembali tertekan di hadapan USD ada akhir pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto